Jawaban:
Analysis ini merupakan pengulangan ringkasan cerita yang dimana meringkas berbagai subjek seperti latar dll
Latar waktu disebutkan pada sore hari seperti di halaman 74 yang bercerita tentang Dika yang sedang mengalami patah kuku dan lama tidak diobati dan terpaksa harus dioperasi. Dalam cerita ini terjadi percakapan antara Dika dan dokter di rumah sakit Medistra yang pada akhirnya Dika harus mendapatkan operasi cantengan keesokan sorenya seperti yang dikatakan oleh dokter. Kemudian keesokan sorenya Dika dimasukkan disuatu ruangan yang serba putih dan Dika ditutupi dengan baju operasi dan pada akhirnya, Dika dapat berjalan dengan baik lagi.
Buku ini juga memliki latar malam seperti pada saat Dika sedang diperjalanan menuju Bintaro dan langit sudah mulai gelap untuk mengerjakan design buku tahunan bersama temannya, dan Dika bercerita jika dia cemas membawa mobil malam malam dengan mata minusnya yang lumayan parah juga. Latar suasana bercerita banyak seperti suasana Dika yang sedang malu ketika ia menari dan sarungnya melorot dan Debby yang melihat Dika telanjang di panggung. Begitu juga terdapat suasana sedih ketika Radit ditolak mentah mentah oleh Katie yang ilfill ketika melihat foto Dika dan juga Biodata yang ia kirim.
Alur dalam cerita ini adalah alur maju, seperti dari awal halaman hingga terakhir, Dika selalu menjelaskan secara urut bagaimana kisah cintanya pada waktu TK bersama Debby, kemudian bagaimana tragisnya ketika ia mencoba mengirimkan surat dalam Bahasa Inggris kepada Lia. Dan kehidupannya ketika ia hidup di Australia dan menderita "mencret darah". Seorang Dika dalam tokoh ini memiliki sifat yang ceroboh, terlalu polos, dan juga bisa dibilang konyol, tetapi ia juga memiliki sikap yang penurut kepada orang tua pada saat ia menurut pada orang tua dan takut jika dikutuk menjadi batu oleh nyokap Dika yang panik ketika ia mencret darah di bagian "Awas, menular". Terkadang ia pun terlalu polos seperti pada kisah ketika ia mengira bahwa Debby benar benar hamil.
Ibu Dika atau yang biasa disebut dengan panggilan kekinian dengan Nyokap, memiliki watak yang protektif ketika Dika menyetir mobil dengan senonoh dan brutal. Beliau juga memiliki sikap yang mudah panik seperti saat Dika yang sedang bererita kepada nyokapnya tentang sakit perutnya. Bukannya membuat Dika tenang, justru Dika dibingungkan karena Ibunya yang panic dan segera memanggil temannya untuk menjemput Dika untuk ke rumah sakit. Ayah Dika atau di cerita disebut Bokap, memiliki sikap yang pengertian kepada anak.
semoga membantu jangan lupa follow ya
[answer.2.content]